Karena pelanggan kita (pedagang digital) ada.

(Oiya peringatan, TLDR yes 😁)

Jadi sekarang sudah mulai berdagang? Mantab! Semangat ya.

Dagangannya sudah laku terjual? Sudah closing? Alhamdulillah kalau sudah, syukuri meski pun kadang belum sesuai target, semangatlah. Meski hanya senyum, selebrasinya (ditambah segelas air putih mineral), nikmatilah.

Tapi, jangan dulu berhenti di waktu selebrasi, yes.

Raihlah rekomendasi!

Pedagang sejati akan selalu berkomunikasi dengan pelanggannya.

Mungkin dimulai dengan sekedar menanyakan apakah paket kiriman sudah datang. Menanyakan apakah paket sampai dengan selamat, hingga apakah rasanya sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

Dan sampaikanlah dengan jeda waktu tertentu, 1-2 hari setelah barang dikirim/diterima (sesuai informasi jasa kurir).

Selipkanlah humor, jika bisa. Kita gak bercakap-cakap dengan chat bot di ujung sana (belum).

Dengan begitu nanti proses hadirnya rekomendasi, saran, dan kritik mengenai produk kita akan dengan sendirinya hadir. Insya Allah, mudah-mudahan.

Jika hati belum siap menerima kritik akan kekurangan produk & layanan kita, sampaikanlah bahwa kita membutuhkan rekomendasi untuk perbaikan layanan dan produk kita.

Beranilah.

Mengapa?

Karena 40% banyaknya jumlah pelanggan di Facebook yang menitik beratkan rekomendasi sebagai tolak ukur memutuskan untuk membeli sesuatu. (Increasing Campaign Effecticeness With Social Media, Syncapse, Maret 2011).

Pelanggan kita, sebanyak 40% masih setia dengan getuk-tular, rekomendasi, atau pun ulasan/review.

Dan menurut Inc.com di tahun 2010, referensi pelanggan adalah alat penjualan dan pemasaran paling kuat yang tersedia.

Ini era pelanggan. Yang didorong oleh digitalisasi serba mobile, serba dari handphone, mulai dari seharga 700 ribuan Rupiah dengan prosesor Mediatek, hingga belasan juta Rupiah dengan Exynos atau A11 Bionic.

Everybody goes online.

Jadi, raihlah rekomendasi, referensi, saran mau pun kritik dari pelanggan. Semua kini lebih mungkin dengan hadirnya dinamika mobile/digital.

Dan kalau kita merasa sulit, ingatlah kata Bossman, “Impossible We Do, Miracle We Try” setelah masuk ke tengah hutan dikejar babi hutan, demi mengantar pintu besi ke pelanggan.

Semangat!

Kurlebnya, mohon dimaafkan.

Oiya sekedar info saja Sambal Galaksi kini hadir di Qlapa.com dengan Pre-Order selama 3 hari. 😁

Tinggalkan komentar